Akuntansi |
Ketertarikan
seseorang di dunia non-fiksi memang cenderung mudah dikalahkan oleh ketertarikan
dibidang lainnya, terlebih dengan perkembangan teknologi belakangan ini. Dan,
yap...saya pikir itu hal yang (sangat) wajar.
Beberapa hari ini
saya menjadi sangat tertarik dengan dunia “akuntansi”, apalagi lagi jika
berbicara mengenai penjurnalan. Kalo dipikir-pikir, seharusnya ketertarikan ini
muncul beberapa tahun yang lalu, ketika masih kuliah di fakultas ekonomi - akan sangat membantu untuk mendongkrak nilai...hhe...
Selalu ada alasan,
bahkan untuk kembali belajar, meskipun itu secara otodidak.
·
I love math!
Dimana ada akuntansi, disitu ada
angka-angka, dimana ada angka-angka disitu ada matematika. Dan saya menyukai
matematika yang rumit... :D
Dulu, ketika kuliah kami selalu menyebut “worksheet” dengan sebutan “sajadah panjang”, karena memang tugas kami membuat neraca sangat banyak dan panjang, bahkan kertas-kertas folio harus kami tempelkan satu persatu agar lebih panjang.
Dulu, ketika kuliah kami selalu menyebut “worksheet” dengan sebutan “sajadah panjang”, karena memang tugas kami membuat neraca sangat banyak dan panjang, bahkan kertas-kertas folio harus kami tempelkan satu persatu agar lebih panjang.
·
Saya tidak pernah bisa menyelesaikan
finance report bulanan secara baik dan benar. How come??? Jika anda adalah
atasan saya, apakah anda bisa menerima pernyataan saya diatas? – Tidak mungkin...
:)
·
I wanna move on!
Sejak awal 2010 bekerja dibagian
keuangan, membuat saya merasa masih jauh dari kata “bisa” dan saya akan tetap
menjadi “junior”... -___- Thats why I
said, “I wanna move on!” - If no body wanna teach you, just teach by your self!
·
Papa! He never tired remind me to
learn more, more and more! Dan saya takut mengecewakan beliau.
Salah satu artikel
akuntansi yang membuat saya tertarik adalah tulisan sang author di http://jurnalakuntansikeuangan.com
yang berjudul “Bagaimana
Mencatat Pengeluaran Sebelum Perusahaan Beroperasi?”
Sebagai seorang akuntan, kita akan sangat tertantang untuk bisa
menyelesaikan laporan keuangan dari awal perusahaan berdiri hingga akhir
periode. Tapi pada kenyataannya, sebagai staf akunting yang baru bekerja di perusahaan-perusahaan yang sudah bertahun-tahun
beroperasi, hal itu sangat tidak mungkin.
Dilain sisi, contoh
kasus pencatatan keuangan yang diberikan dimasa-masa kuliah jauh berbeda dari transaksi
keuangan yang ada di perusahaan.
Tapi dengan membaca
artikel yang dilengkap dengan tips-tips dan kutipan kecil ini, saya merasa
akuntansi itu tidak sulit, bahkan sama gampangnya dengan matematika rumit
yang saya sukai...#sombongnyaaa... :D
Tidak ada yang
salah, ketika keinginan belajar kita baru datang sekarang. Tidak ada yang salah
ketika kita menginginkan perubahan. Karena toh...perubahan datangnya dari diri kita
sendiri, bukan karena orang lain! Jika kita butuh motivasi untuk terus belajar,
maka carilah...
Tapi saya sedikit lebih dulu, karena saya telah
menemukan sang motivator akuntansi, he is my daddy. I love you papa... :)
Sumber :
http://jurnalakuntansikeuangan.com/2011/10/bagaimana-mencatat-pengeluaran-sebelum-perusahaan-beroperasi/
keren banget mbak akutansi yaa, kalau niar di hadepin sama angka2 ngitung akutansi bingung deh, itu ngitung duit tapi ndak ada duitnya :D
BalasHapusheheheheheh :D
salam kenal mbak nidya :D
Waahh..makasih.. :D
HapusIya..bener, akuntansi itu yang bkin kesel, ngitungin angka-angka tapi gk ada duitnya...hhe...
Salam kenal jga mbak niar... :)