Jumat, 24 Mei 2013

Wedding Salon


Bosan? Saya menghabiskan hampir sebagian besar waktu saya di kantor dengan bermain games! #Upsss…jangan ditiru… ^^v
Awalnya…salah seorang teman saya berkata, “ Nidd…ada games baru nihh…sekalian belajar persiapan wedding..”. Lalala…karena penasaran…install dan langsung maiiin…
Mirip-mirip dinner dash gitu dehh...dan lebih cocok untuk anak-anak… :D

Ini welcome page-nya...
Welcome Page
Diikuti dengan percakapan romantic ala-ala… :D
And the answer is…
Mari kita rencanakan resepsi pernikahan.

Tidak jauh berbeda dengan games house yang lain, dalam games yang dibuat oleh Sugar Games – My Play City, Inc., ini kita berperan sebagai hair styling, dimainkan dengan cara mengikuti kemauan customer, hairing, burning, styling dan lain sebagainya. Hati-hati dengan tingkat kesabaran customer! Kesabaran customer bisa disiasati dengan memberikan secangkir kopi.
Locate !
Games ini bercerita di sepuluh lokasi salon berbeda dan di tiap lokasi memiliki enam level. Dan bayangkan, saya bisa menyelesaikan 6 x 10 = 60 level mulai dari hari senin hingga jumat hari ini selama dikantor! #Ampun bosss.. :)
Lokasi 1 - 4
Lokasi 5 - 8
Lokasi 9 - 10
Setiap kali menyelesaikan satu level dengan status “expert”, maka kita berkesempatan untuk menambahkan dekorasi tempat resepsi pernikahan.

Ini hasil akhir dekorasi sayaaa…
Dekorasi
Bagi yang ingin mendownload games ini, silahkan klik link ini : http://www.myplaycity.com/wedding_salon/

Tapi ingat…jangan main games di kantor… :D

Senin, 13 Mei 2013

Anggrek Buruk Rupa

Disanalah dia, sebatang tangkai kurus yang miring ke kiri tampak di sebuah pot tembikar polos. Aku memandanginya lebih dekat. Beberapa kelopak kecil berwarna cokelat bergantung dengan lunglai pada tanaman yang tak menarik ini. Aku bingung. Inikah hadiah istimewa yang dikirimkan oleh putri dan menantuku jauh-jauh dari tempat tinggal mereka yang baru di Hanoi?
 
Aku mengangkat telepon dan memutuskan untuk tidak menyebutkan bahwa tanaman baruku tampak menyedihkan, sama seperti yang tengah kurasakan.
Katie amat bersemangat, “Sekarang, untuk sementara waktu mom harus menaruhnya di tempat yang gelap dan sejuk.”

Tak ada masalah mengenai hal itu. Tanaman ini tak hanya tak sedap dipandang mata, tapi juga mengingatkanku pada hal-hal yang hilang : makan malam bersama keluarga, menunggu bus sekolah, bahkan menolong pekerjaan rumah. Ketika suamiku meninggal beberapa tahun lalu, aku langsung mengubah diri dari Mrs.Jim Ennis menjadi “Nenek Sara dan Michael”. Tanaman dengan tangkai yang gundul ini mengingatkanku pada keadaanku sekarang : seorang janda, ibu dan nenek yang tak dipelihara siapa-siapa. Sungguh tak adil.

Plung! Kusimpan hadiahku di atas meja rongsokan di ruang bawah tanah, lalu kumatikan lampu ruangan itu.

Enam minggu kemudian aku membawa beberapa kotak ke ruang bawah tanah.

Disana, tampak tanaman berbunga paling indah yang pernah kulihat! Helai-helai berwarna putih dengan lembut menghiasi sekeliling bagian tengahnya yang berwarna merah. Aku mengulurkan jariku, namun ragu untuk menyentuhnya. Bunga-bunga yang yang mekar itu tampak rapuh, namun begitu hidup. Mereka seolah-olah akan terbang.

Aku merangkak kembali menaiki anak tangga, menimang pot dilenganku dan berusaha keras tidak bernafas ke bunga-bunga itu. Enam minggu menyepi di ruang bawah tanahlah yang diperlukan oleh tanaman ini!

Mendadak aku terenyak. Sesuatu yang tadinya tampak begitu buruk dan tak berguna beberapa minggu sebelumnya, kini memamerkan dirinya bak harta karun.
Dan hal itu amatlah berharga! Dari stan rotannya anggrek cantikku berkilau. Petugas pos dan orang-orang yang jarang kutegur kini melambai bahkan naik keatas beranda dan memberi komentar untuk anggrek menawan ini.

“Enam minggu lalu bunga ini nyaris tak hidup..”, aku seringkali menjawab saat aku menyodorkan teh dan kue marmalade jeruk yang kubuat lagi setelah lewat tiga tahun. Setiap hari anggrekku memekarkan bunga baru dan aku memperbaharui persahabatan lama dan menjalin persahabatan baru.

Suatu pagi Katie menelepon. Ted telah menerima sebuah pekerjaan d perguruan tinggi yang tak jauh dari tempatku. Mereka akan pulang!

Kini akulah yang berbunga-bunga. Hidupku yang tadinya kosong kini diisi dengan suka dan persahabatan. Setiap hari bagaikan kuncup yang berharga menanti untuk mekar. Waktu tana keluargaku memang seolah-olah hal yang buruk dan sia-sia, namun tanpa itu apakah aku akan pernah memulai untuk hidup lagi?

Penilaianku atas anggrek buruk rupa salah dan aku juga telah keliru menilai driku sendiri. Aku bukanlah tidak berguna dan jelek. Aku lebih dari itu! Aku berpikir dengan penuh syukur. Yang kuperlukan adalah waktu sendirian di dalam gelap untuk mengenali potensiku yang hakiki.
Suatu pagi, aku menjangkau sapu dan berjalan menuju beranda. Bunga-bunga anggrek kering berserakan di lantai. Anggrekku kini sama gundulnya seperti di hari dia tiba! Aku masih menyapu ketika sala seorang teman baruku mampir dengan sebuah undangan untuk bergabung dengan klub berkebunnya.

“Oh sayang sekali, sungguh menyedihkan!”, dia berseru saat melihat tangkai yang gundul.

“Anggrek ini akan membaik,” kataku. “Kau harus melihat aku enam minggu lagi!”



Shelah Brewer Ogletree

Selasa, 07 Mei 2013

Papa itu...


·         Sayang banget sama mama…aku dan adik-adik.
·         Bangga sama vespa silver sprint 1976-nya.
·         Suka sedih kalo inget suzuky carry-nya dijual – saking sedihnya, sempet diem di garasi mobil semaleman sehari sebelum dijual.
·         Sejak nikah sama mama, papa berhenti merokok.
·         Sebagian besar waktunya dihabiskan di Madya – dari sini…papa berhasil menghidupi kami sekeluarga.
·         Suka minum teh manis kental setelah sholat maghrib.
·         Gak akan ngelepasin peci haji-nya, bahkan diwaktu tidur, kecuali kalo gak sengaja… :D
·         Paling suka pake polo shirt atau kemeja – yang penting ada kerahnya.
·         Rutin membaca Alquran – setelah sholat subuh dan setelah sholat maghrib.
·         Senang membaca – langganan koran Kompas.
·         Suka TTS !
·         Kalo tidur…anteng gak banyak gerak.
·         Kalo udah ‘ngigo’ pertanda mulai sakit.
·         Kalo udah sakit…manjanya minta ampun sama mama.
·         Giginya rapuh…hehe.
·         Jarang marah – sekalinya marah udah kayak Hulk! :D
·         Kalo udah ngambek sama mama, pasti suka telat pulang – kalo gak diem di Madya kalo gak ke Koto Tuo.
·         Suka berdebat ! – mulai dari sekedar arti kata menurut kamus sampai masalah politik.
·         Rela begadang cuma buat nonton semua pertandingan bola – meskipun ditengah-tengah pertandingan tertidur.
·         Apik banget sama kebersihan.
·         Kalo udah di rumah, paling betah di ‘kamar obat’ dan di tangga.
·         Sempat sedih, ketika aku berhenti meminta uang jajan, bahkan papa memaksa… “Kakak mau papa kirimin uang jajan?” :(
·         Hatinya sensitif banget – seperti kebanyakan pria, perasaannya sulit ditunjukkan…introvert and so deep!
·         Jeleknya, suka susah ngelupain kesalahan orang lain… --“
·         Orangnya ‘lurus’ banget, gak neko-neko!

Papa itu…adalah pria terbaik yang pernah aku temui di dunia ini… :)

Senin, 06 Mei 2013

Akmalicious

Menjadi ibu dan memiliki anak yang sehat dan cerdas adalah impian setiap wanita dan orang tua. Berhubung saya belum menikah dan belum memiliki anak, maka mencintai adik-adik saya sendiri dan semua anak-anak di sekitar menjadi suatu kebanggaan tersendiri  bagi saya.

Kali ini, saya akan memperkenalkan seorang anak cerdas dari bunda Aryanti yang bernama Akmal. Dengan tubuh yang sehat dan berisi, tidak akan ada yang mengira jika Akmal masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak. Pun, menjadi anak satu-satunya, tidak lantas membuat Akmal besar kepala, justru dia berusaha menempatkan diri menjadi kakak yang baik bagi adik-adik sepupunya yang usianya jauh lebih kecil dari Akmal. Cara berbicara yang sopan, tak luput dari perhatian saya. Saya kira, sejauh ini kedua orang tua Akmal patut berbangga hati dengan Akmal. #Cie cie cieee..Akmal… :P

Salah satu ‘usaha’ kedua orang tua Akmal mendidiknya menjadi anak yang kreatif adalah dengan cara mengenalkan Akmal pada buku, kertas dan pensil sedini mungkin… #Hmm…mungkin…para ibu bisa mencontek cara bunda Aryanti… :D

Perhatikan screen capture dibawah ini :
Kamen Rider I
Kamen Rider II
Isinya lebih kurang seperti ini :

Cerita Kamen Rider Den O !
Pada suatu hari Kamen Rider Den O sedang menikmati kopi hangat di siang hari.
Sedang istirahat di markas 7 jagoannya Kamen Rider.
Tiba-tiba ada monster kopi menghantam kota.
Ada monster! Teriak para orang.
Den O langsung berubah.
Ia langsung menangkap monster.
Ia langsung menang.
Hore-hore teriak orang kota.
Tiba-tiba ada monster botol.
Uhahahaha ada bantuan.
Ada ultraman membius.
Bersama-sama monster itu kalah.
Tamat

Hahahhaa…saya geleng-geleng kepala membaca nya.

Tulisan yang diakui Akmal sebagai ‘naskah’ ini ditulis ketika Akmal sedang bosan menunggu di bioskop, katanya sih…mau nonton Iron Man 3... #Hadeuhhh…  

Dengan penuh imajinasi, pola pikir yang tersusun dan alur cerita yang tertata rapi, Akmal menunjukkan sisi kreatifnya diatas rata-rata anak-anak seusianya.

Hayooo..kalo udah gede…Akmal mau jadi apa? Penulis naskah atau sutradara? :D

It's (Not) Ruined Day !

Apa bedanya hari sabtu dan minggu dengan senin, selasa, rabu, kamis dan jumat? Bagi karyawan seperti saya, jawabannya jelas beda! :D
Senin, selasa, rabu, kamis dan jumat adalah hari melelahkan...dimana kita harus menghabiskan sebagian besar waktu di kantor! So, sebagai gantinya, sebagian besar karyawan yang ‘senasib dan sepenanggungan’ seperti saya (halah-halaaah...) akan selalu menuntut sabtu dan minggu menjadi hari libur dengan quality time, tanpa gangguan dan tanpa tedeng aling-aling (loh?).

Saya pikir, ini sudah menjadi momok tersendiri di kalangan yang saya sebut sebagai ‘senasib dan sepenanggungan’.. :D
1. Jumat , waktunya menyusun rencana liburan untuk sabtu dan minggu. To do and dont!
2. Jika liburan mendapat gangguan kecil, mood berkurang sekitar 30%!
3. Jika mendapat gangguan sedang, mood berkurang sekitar 50%!
4. Jika mendapat gangguan besar, mood-pun tak bersisa! – akibatnya,
5. Muncullah kalimat, “I HATE MONDAY!”
#Survey pribadi terhadap diri sendiri.. :D

Dan itu hampir terjadi di weekend saya minggu ini. Bagaimana tidak, saya memiliki janji dengan si bapak tukang karena harus memperbaiki plafon kamar mandi yang jebol di hari minggu! Itu artinya, stay at home seharian! Diperparah oleh, si bapak Reza, yang biasanya setia menemani hari-hari libur saya, mendadak mudik! (Lebay...haha). Ini berarti poin empat dan lima tersenyum penuh kemenangan! -___-

Tapi, semua itu berbalik di sabtu pagi, ketika bangun tidur, reminder handphone berteriak-teriak, “Anne birthday! Anne birthday!

Haaahhh??? Anne ulang tahun!!! Masyaallah...lupa beli kado!!! #Pengakuan terselubung buat anne... ^^v  

Akhirnya, dengan sedikit memaksa, saya minta Reza untuk menemani, dengan cepat Reza memberi ide, “Ayooo..kita ke Rumah Bagus aja…”. Handycraft store yang terletak di pertokoan Setrasari, Bandung ini memang memanjakan kita dengan hasil kerajinan tangannya. Selain banyaknya pilihan kerajinan yang ditawarkan, toko yang sejuk meski penuh dengan barang-barang, para penjaga toko-pun ramah, sabar dan cekatan memenuhi permintaan customer.

Ini kado ulang tahun yang ke-21 buat Anne, adik kakak yang mulai dewasa. Lucu bukan?
Wish You All The Best Dear
Selesai pukul 12.30 otomatis Reza akan ketinggalan travel yang sudah dibooked untuk keberangkatan pukul 12.45. Akhirnya kami mencari travel lain, dan Subhanallah...tidak perlu menunggu waktu yang lama, Reza bisa berangkat ke Bekasi.

Setelah itu saya pulang dan menyimpan kado di kamar Anne, “Hahaha...bukan tipikal pemberi surprise yang baik buat adik...”.

15.00 saatnya perawatan, ERHA Clinic menunggu saya...lalala...
Bukan apa-apa, katanya...ini salah satu hal yang harus dilakukan dimasa-masa pra nikah... #membela diri... :D
Dan, waktu yang kurang tepat! Antrian yang cukup panjang. Tapi tidak menyurutkan langkah saya, mengingat tomorrow I have date with pak tukang...! -___-
Konsultasi di ERHA Clinic baru selesai ketika maghrib dan saya baru sadar..seharian belum makan… :(

Minggu pagi, 5 Mei 2013, pak Tukang dengan rajinnya menghubungi saya, “Neng, udah bangun? Saya ada dibawah..”. Ampuuun...baru juga jam 7 pak... :'(
Kritis
Jebol Parah !
1 jam..2 jam...dengan penuh bosan...tiba-tiba...saya dibuat tersenyum oleh handphone. Ayu, salah satu sahabat saya berkata, “On the way cintaaa... :D”. (lagi-lagi lebay) Horeee..gak jadi bosen!

Jadilah, hari minggu saya habiskan dengan bergosip ria dengan ayu yang lebih sering saya panggil ‘jidat’ karena landasan pesawat yang menempel di jidatnya... #Upss...damai ayuuuu.. ^^V

Banyak cerita..yang bikin ketawa..bikin terharu..hal-hal yang konon rahasia tapi diumbar..konyol tapi menggemaskan.. Haha..waktu yang langka bersama ayu.. Kuliah time..dengan teman-teman dekat..ayu..elsha..dewi..dan anggi yang tiba-tiba menghilang.. #berharap dibaca anggi.. :')

Tidak perlu menunggu hingga sore..plafon kamar mandi saya sudah selesai..dan sekarang terlihat jauh lebih manusiawi..
Terimakasih atas date kita hari ini pak tukang.. ^^
Sudah Jauh Lebih Manusiawi
Sambil menunggu Mr.One masing-masing (pak Reza dari Bekasi dan pak Prima dari Buah Batu)..saya dan ayu tetap setia bergosip hingga malam hari..believe or not..bagi kaum pria ini terlihat sangat membosankan..tapi berbanding terbalik dengan kaum wanita..
We love gossip dear! :D
Belum mandi... :D
5 Tahun Yang Lalu ?
Demikian curhat sabtu dan minggu saya kali ini, dan pada akhirnya...poin empat dan lima mendadak membenci saya... :D

Jumat, 03 Mei 2013

Fiksi : Paku

Suatu ketika, hidup seorang anak yang sangat pemarah. Hal sekecil apapun bisa membuatnya marah. Tapi beruntung, dia memiliki seorang ayah yang bijaksana.
Suatu hari, sang ayah memberikan anak itu sekarung paku. Beliau meminta agar anaknya melampiaskan kemarahannya dengan memakukan satu paku ke tembok belakang rumah. Satu paku untuk setiap satu kali marah.

Hari pertama pun dilalui. Hari ini anak itu marah sebanyak 35 kali, maka sebagai konsekuensinya, anak itu harus memakukan 35 paku pula di tembok belakang rumah.
Hari demi hari pun berlalu, dan tampaknya terapi ini mulai berjalan lancar. Setiap hari, jumlah paku yang ditanamkan ke tembok itu makin berkurang, dari 35 menjadi 30, menjadi 23 dan seterusnya. Bahkan setelah menginjak hari ke seratus, anak itu sudah sama sekali tidak menanamkan paku ke tembok. Dengan gembira anak itu mengabarkan kepada ayahnya, bahwa sekarang ia lebih dewasa dan dapat mengendalikan emosinya.

Sang ayah langsung memeluk anak itu dan mengucapkan selamat kepadanya. “Masih ada satu tahap lagi nak..", ucap beliau. “Mulai sekarang, cabutlah satu paku dari tembok setiap saat kamu dapat bersabar dan memaafkan orang yang membuatmu marah..”

Anak itu pun segera menuruti perintah ayahnya. Setiap kali dia dapat bersabar dan memaafkan kesalahan orang, ia mencabut satu paku dari tembok. Hari demi hari pun berlalu, hingga tiba saat dimana ratusan paku di tembok tersebut telah habis dicabut.
Anak itu pun kembali pada ayahnya, dan melaporkan keberhasilannya tersebut. “Kamu telah berhasil nak..kamu telah menjadi seorang anak yang luar biasa.” Beliau melanjutkan, “Tetapi coba amati sekali lagi tembok itu”.
Sambil mengelus lubang-lubang bekas paku di tembok, sang ayah kembali melanjutkan kata-katanya. “Lihatlah tembok ini, sekalipun kamu sudah mencabut seluruh paku yang ada, tetapi tembok tidak dapat kembali utuh lagi seperti sedia kala, banyak sekali lubang menganga dan retakan di tembok ini.."

“Setiap kamu melukai orang lain.. selamanya kamu tidak akan bisa menghapus luka itu..sekalipun kamu sudah meminta maaf dan mencabut semua kemarahan dari orang-orang disekitarmu.."





Kisah Inspiratif @ playstore 2013

Kamis, 02 Mei 2013

Bali

Baliii.. :D
Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari pulau Bali, wilayah provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil disekitarnya, yaitu pulau Nusa Penida, pulau Nusa Lembongan, pulau Nusa Ceningan dan pulau Serangan.


Bali terletak di antara pulau Jawa dan pulau Lombok. Ibukota provinsinya adalah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali memeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan pulau Dewata dan pulau Seribu Pura.

Pertanian - Subak
Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan, yang paling dikenal dunia dari pertanian di Bali adalah sistem Subak. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah bahasa Indonesia, Bali dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.
Tari Pendet
Pura
Pantai Kuta
Kamus
Subak :
organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan (irigasi) sawah yang digunakan dalam cocok tanam padi di Bali, Indonesia





Berbagai sumber