Kali ini, saya akan
memperkenalkan seorang anak cerdas dari bunda Aryanti yang bernama Akmal. Dengan
tubuh yang sehat dan berisi, tidak akan ada yang mengira jika Akmal masih duduk
di bangku Taman Kanak-Kanak. Pun, menjadi anak satu-satunya, tidak lantas
membuat Akmal besar kepala, justru dia berusaha menempatkan diri menjadi kakak
yang baik bagi adik-adik sepupunya yang usianya jauh lebih kecil dari Akmal.
Cara berbicara yang sopan, tak luput dari perhatian saya. Saya kira, sejauh ini
kedua orang tua Akmal patut berbangga hati dengan Akmal. #Cie cie cieee..Akmal…
:P
Salah satu ‘usaha’
kedua orang tua Akmal mendidiknya menjadi anak yang kreatif adalah dengan cara
mengenalkan Akmal pada buku, kertas dan pensil sedini mungkin… #Hmm…mungkin…para
ibu bisa mencontek cara bunda Aryanti… :D
Perhatikan screen capture dibawah
ini :
Kamen Rider I |
Kamen Rider II |
Isinya lebih kurang seperti ini :
Cerita
Kamen Rider Den O !
Pada
suatu hari Kamen Rider Den O sedang menikmati kopi hangat di siang hari.
Sedang
istirahat di markas 7 jagoannya Kamen Rider.
Tiba-tiba
ada monster kopi menghantam kota.
Ada
monster! Teriak para orang.
Den
O langsung berubah.
Ia
langsung menangkap monster.
Ia
langsung menang.
Hore-hore
teriak orang kota.
Tiba-tiba
ada monster botol.
Uhahahaha
ada bantuan.
Ada
ultraman membius.
Bersama-sama
monster itu kalah.
Tamat
Hahahhaa…saya
geleng-geleng kepala membaca nya.
Tulisan yang diakui
Akmal sebagai ‘naskah’ ini ditulis ketika Akmal sedang bosan menunggu di
bioskop, katanya sih…mau nonton Iron Man 3... #Hadeuhhh…
Dengan penuh imajinasi,
pola pikir yang tersusun dan alur cerita yang tertata rapi, Akmal menunjukkan sisi
kreatifnya diatas rata-rata anak-anak seusianya.
Hayooo..kalo udah
gede…Akmal mau jadi apa? Penulis naskah atau sutradara? :D
Makasih Uni :D
BalasHapusSama-sama bu Ariyanti... :D
Hapusemang anak pinter ... aa, nt ajarin dd zee nya yah.
BalasHapusHayooo...yang punya baby...bikin baby club... =D
Hapus