Seratus Ribu Rupiah |
Eits, jangan salah sangka dulu,
hal ini hanya mengurangi digit tanpa mengurangi nilai mata uang, beda banget
sama pemotongan mata uang (sanering) yang pernah terjadi ditahun 1950. Dimana,
saat itu uang kertas bener-bener dipotong jadi dua.
Pengertian Redenominasi dan Sanering
Mungkin dari sedikit “intro”
diatas, kita udah bisa tarik kesimpulan tentang pengertian dan perbedaan
Redenominasi - Sanering. Tapi, gak ada salahnya juga kita denger penjelasan
dari mbah “wiki”… :D
Pengertian redenominasi : menyederhanakan pecahan mata uang
menjadi pecahan lebih kecil dengan cara mengurangi digit (angka nol) tanpa
mengurangi nilai mata uang tersebut. Hal yang sama secara bersamaan dilakukan
juga pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat tidak berubah.
Pengertian sanering : pemotongan
daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Hal yang sama tidak
dilakukan pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat menurun.
Perbedaan Redenominasi dan Sanering
Perbedaan
|
Redenominasi
|
Sanering
|
Pengertian
|
Menyederhanakan pecahan mata uang menjadi pecahan lebih kecil dengan cara mengurangi digit (angka nol) tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut
|
Pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang
|
Terhadap barang
|
Harga barang ikut disederhanakan
|
Harga barang tidak ikut disederhanakan (tidak dipotong)
|
Dampak
|
Tidak ada kerugian karena daya beli tetap sama
|
Menimbulkan banyak kerugian karena daya beli turun drastis
|
Tujuan
|
1. Menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakuan transaksi
|
Mengurangi jumlah uang yang beredar akibat lonjakan harga-harga
|
2. Mempersiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia dengan negara regional
| ||
Nilai tukar
|
Nilai uang terhadap barang tidak berubah, karena hanya cara penyebutan dan penulisan pecahan uang saja yang disesuaikan
|
Nilai uang terhadap barang berubah menjadi lebih kecil, karena yang dipotong adalah "nilai"-nya
|
Waktu pelaksanaan
|
Dilaksanakan saat kondisi makro ekonomi stabil. Ekonomi tumbuh dan inflasi terkendali
|
Dilaksanakan dalam kondisi makro ekonomi tidak sehat, inflasi sangat tinggi (hiperinflasi)
|
Masa transisi
|
Dipersiapkan secara matang dan terukur sampai masyarakat siap, agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
|
Tidak ada masa transisi dan dilakukan secara tiba-tiba
|
Tahapan Redenominasi
Tahun 2011 – 2012
: Sosialisasi
Jika sesuai rencana,
redenominasi Rupiah ini bakal dilaksanakan penuh ditahun 2022 dan masa
sosialisasi dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2013. Selama masa
transisi, masyarakat bisa memilih mau membayar barang dengan mata uang rupiah
lama atau mata uang rupiah baru.
Walaupun redenominasi Rupiah ini
masih dalam wacana, as usual selalu ada pro dan kontra. Jika memang
redenominasi ini diperlukan, pemerintah kudu siap buat mensosialisasikannya, masyarakatpun
kudu bijak dalam menyikapi perubahan pecahan mata uang Rupiah ini.
So, if there’s no negative
effect, we’ve to support our government! Love Indonesia…always..always and
always… :D
Ilustrasi Sanering |
Ilustrasi Redenominasi |
Sumber :
1.
http://id.wikipedia.org/wiki/Redenominasi/
2. http://www.redenominasirupiah.com/
3.
http://bisniskeuangan.kompas.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar