Seneng gak sih, bisa ngabisin
tahun baru bareng orang yang lo sayang? Yup, gak terkecuali gue.
Tapiii…kesenangan itu cuma beberapa “saat”. Gimana gak, baru aja ngebet pengen
liat kembang api dari sky dinning bari ngintip-ngintip car free night-nya pak
Jokowi (ayyeee…si norak tahun baruan di Jekardah), langsung diserang virus
campak! Dan virus ini juga yang bikin gue gak masuk kerja seminggu!
So, udah tau ya, kali ini kita mau
bahas masalah “campak”.
FYI, campak sering menyebabkan
kematian di negara berkembang pada anak-anak usia 1-2 tahun. Konon, suka atau
gak suka, campak bakal mendatangi tiap orang, bahkan ada yang bilang penyakit
ini cuma datang sekali seumur hidup lo, tapi gue gak setuju, karena terbukti
ini kali kedua buat gue kena campak.
Campak, atau didunia medis lebih dikenal dengan sebutan
morbili/measles adalah penyakit menular yang disebabkan oleh paramiksovirus (virus campak).
Siklus campak:
1. 2 – 3 hari pertama
a. Suhu badan tinggi antara 38 – 39 ‘C
b. Flu dan batuk
c. Mata berair
d. Mengantuk
2. 4-5 hari kemudian
a. Bintik-bintik putih kecil di gusi dan langit-langit
b. Suhu badan semakin tinggi
3. 1-2 hari kemudian : bintik-bintik merah terlihat di
wajah dan menyebar ke seluruh tubuh
4. 7-9 hari kemudian : bintik-bintik merah hilang dengan
sendirinya
Masih ada satu jenis penyakit
campak lainnya, yaitu campak “jerman” (yang ini gue baru tau). Campak jerman atau sebutan medisnya
“rubella”, sama-sama penyakit menular, cuma beda virusnya (virus rubella).
Siklus campak jerman:
1. Gejala baru terlihat setelah 14-21 hari terinfeksi
2. Sehari berikutnya demam tinggi, hingga 38 ‘C
3. Pembengkakan getah bening di kepala dan leher
4. Kulit kering & sakit kepala
5. Nafsu makan hilang
6. Muncul bintik-bintik merah dimulai dari wajah, leher
dan menyebar keseluruh tubuh
7. 3 hari untuk proses penyembuhan dan bintik-bintik
merah-pun hilang
The Baby |
Perbedaan dari kedua jenis campak
ini, selain dari virus, tapi juga masa “penderitaan” (hhe). Kalo campak
morbili, rata-rata sembuh setelah 9 hari menderita, tapi kalo campak jerman
rata-rata cuma 3 hari. Tapi inget ya, gejala gak kan sama buat tiap-tiap orang,
tergantung ketahanan tubuh juga.
Berarti satu kesimpulan lagi, ternyata…selain
campak gak cuma sekali seumur hidup, tapi campak juga sah-sah aja kalo kena air!
Balik lagi ke siklus dan gejala
campak diatas, setelah diinget-inget, kayaknya gue kena campak jerman deh,
soalnya bener…gue menderita selama 3 hari! Olalaaaa… --“
Campak belom ada obat khususnya
karena campak sembuh dengan sendirinya (kecuali kalo terjadi komplikasi ya).
Ada banyak cara buat meringankan campak, antara lain:
1. Gunakan parasetamol atau ibuprofen buat meringankan
demam, sakit dan nyeri
2. Menutup tirai atau lampu redup dapat membantu
mengurangi sensitivitas cahaya
3. Satu sendok teh jus lemon dan dua sendok teh madu dalam
segelas air hangat
4. Minum air putih sebanyak mungkin buat menghindari
dehidrasi
5. Istirahat total
Dan coba inget-inget lagi, waktu
kecil udah diimunisasi campak blom? Kalo udah, bersyukurlah…karena itu bakal
meminimalisir kemungkinan terinfeksi virus campak… :D
#No other picture, please check
on your browser, writer keep clear of uncomfortable. Thankyou.
Sumber
1. id.wikipedia.org/wiki/Rubela
2. id.wikipedia.org/wiki/Campak
3. medicastore.com/penyakit/37/Campak_Jerman.html
4. www.kesehatan123.com/1664/pengobatan-campak
saya udah pernah kena campak blom?
BalasHapus